Project Soroako

Bibit pohon tanaman untuk reklamasi perusahaan nikel di daerah Soroako, Sulawesi Selatan melalui udara.

Secara singkat tahap terakhir pertambangan perusahaan harus melakukan penutupan atas tambang/ mining closure dengan mengembalikan kondisi area yang ditambang menjadi mendekati kondisi sebelum dilakukan penambangan. “Untuk keperluan proses penutupan tambang ini perusahaan diwajibkan untuk membuat rencana kerja penutupan tambang (RKPT) yang biasanya sudah harus disiapkan perusahaan ditahap awal proses produksi.

Kegiatan mining closure atau biasa dikenal dengan penutupan tambang menjadi salah satu bagian dari serangkaian kegiatan penambangan yang penting dan krusial. Pada kegiatan ini nasib daerah bekas tambang ke depannya sangatlah bergantung. Bagaimana daerah bekas tambang nantinya akan menjadi daerah yang terbengkalai dan mati atau kembali menjadi daerah yang fungsional dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar lokasi itu semua tergantung dari bagaimana proses mining closure/penutupan tambang yang dijalankan.
Untuk itu dilakukan identifikasi terkait jenis tanaman apa dan teknik pengembalian fungsi lahan yang bagaimana yang sekiranya cocok dan sesuai dengan karakteristik tanah pertambangan tadi.

Salah satu indikator bahwa sebuah lahan bekas tambang berhasi dalam hal pemulihan adalah tingkat revegetasi yang tinggi. Tumbuhan dapat kembali hidup di wilayah tersebut sehingga perlahan dapat menjadi penopang kehidupan makhluk lain di wilayah tersebut. jika revegetasi sudah berhasil dilaksanakan, maka sudah dapat dikatakan bahwa mining closure telah berhasil dilaksanakan dan barulah tugas dari kontraktor mine closure dapat diakhiri. Setelah ini hanya perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala terhadap lahan yang baru saja diperbaiki sehingga kelestariannya tetap terjaga..

.

KSBLOGISTICS mensupport perusahaan yang akan melakukan proses penutupan tambang itu dengan mengirimkan bibit bibit tanaman yang telah diseleksi oleh ahli tanaman yang cocok dengan kondisi di lapangan. Mengingat pentingnya penanaman tersebut tak kurang dari 1.500 (seribu lima ratus) bibit tanaman dikirimkan ke areal tambang agar dilakukan dengan segera penanaman kembali. Pengiriman udara dilakukan oleh KSBLOGISTICS mengingat waktu penanaman dan kondisi dari tanaman yang tidak tahan lama perlu disegerakan untuk dikirim. Bibit bibit tanaman dikondisikan agar supaya dapat berangkat sesuai dengan peraturan dan syarat yang berlaku di penerbangan seperti penambahan packing yang disyaratkan. Hal ini KSBLOGISTICS berkoordinasi dengan pengirim dan juga pihak airlines agar supaya pengiriman dapat berlangsung tanpa mengalami kendala. Pengambilan bibit bibit pohon dari kebun pembibitan, packing ulang dan deliver langsung ke lokasi tambang ditangani dengan secara cermat dan tepat oleh KSBLOGISTICS dengan memperhitungkan kondisi dari bibit bibit tanaman dan jadwal penerbangan yang tersedia.